Jumat, 09 April 2021

Program Penyeleksian Kondisi

 A.     Uraian Materi

Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam penyusunan bahasa C, terutama untuk program yang  kompleks.

Penyeleksian kondisi dapat digunakan untuk menentukan bagian program/statement mana yang akan dijalankan jika kondisi tertentu terpenuhi

Struktur program penyeleksian kondisi ada beberapa macam :

  1. Struktur kondisi if
  2. Struktur kondisi if-else
  3. Struktur kondisi if bertingkat (if-else if)
  4. Struktur kondisi if bersarang (nested if)
  5. Struktur kondisi switch-case-default

 

    1.    Struktur kondisi if

Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada didalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah sebagai berikut  :




Gambar 1. Contoh Program Penyeleksian Kondisi if



Gambar 2. Tampilan Layar Eksekusi Program Penyeleksian Kondisi if


2.    Struktur kondisi if-else

Dalam struktur kondisi if.....else terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :



Gambar 3. Contoh Program Penyeleksian Kondisi if-else

 


Gambar 4. Tampilan Layar Eksekusi Program  Kondisi if-else


3.    Struktur kondisi if-else if

Apabila terdapat tiga kondisi atau lebih maka tinggal menambahkan else if lagi. Struktur kondisi seperti ini dinamakan if-else if atau if bertingkat. Struktur kondisi if-else if memiliki bentuk sebagai berikut :



Gambar 5.. Contoh Program Struktur Kondisi if-else if




4.    Struktur kondisi if bersarang

Nested if atau yang biasa dikenal if bersarang (IF di dalam IF) dipergunakan, jika kita mempunyai suatu kondisi dan didalam kondisi tersebut kita ingin menambahkan kondisi lagi. Struktur kondisi if bersarang atau if di dalam if memiliki bentuk umum sebagai berikut :




Gambar 7. Contoh Program Struktur Kondisi if  bersarang

 


Gambar 8. Tampilan Layar Eksekusi Struktur Kondisi  if bersarang


5.    Struktur kondisi switch-case-default

Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’.

Bentuk umum dari striktur kondisi ini adalah sebagai berikut :

 



Gambar 9. Contoh Program Switch-Case-Default



Gambar 10. Tampilan Layar Eksekusi Program Switch-Case-Default


B.    Latihan Soal

1.    Program penyeleksian kondisi dalam Bahasa C dipergunakan untuk...

a. Memulai perjalanan suatu proses

b. Mengakhiri perjalanan suatu proses

c. Mengarahkan perjalanan suatu proses

d. Menunda perjalanan suatu proses

e. Mempercepat perjalanan suatu proses

2.    Pada struktur kondisi if, apabila kondisi bernilai FALSE atau salah maka apa yang akan dilakukan program?

a. Tidak melakukan apa-apa

b. Menghentikan program

c. Menjalankan kondisi bernilai TRUE atau benar karena kondisi FALSE kosong atau tidak memiliki pernyataan.

d. Menjalankan kondisi FALSE lalu berikutnya kondisi TRUE

e. Program eror

3.    Apabila dalam sebuah kasus atau permasalahan hanya terdapat dua kondisi, maka struktur yang paling tepat dipergunakan adalah...

a. if

b. if-else

c. if-else if

d. if bersarang

e. switch-case-default

4.    Apabila di dalam sebuah kondisi  ingin dimasukkan kondisi yang lain, maka struktur yang paling tepat dipergunakan adalah...

a. if

b. if-else

c. if-else if

d. if bersarang

e. switch-case-default

5.    Apabila dalam suatu kasus terdapat kondisi dengan jumlah yang banyak, maka struktur yang paling tepat dipergunakan adalah...

a. if

b. if-else

c. if-else if

d. if bersarang

e. switch-case-default

C. Jawaban

1. C

2. A

3. B

4. D

5. E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer