Pembuatan kode program input digital LED dibuat berdasarkan kode program output LED dengan beberapa modifikasi
kode program. Pada sisi penggunaan komponen, pembuatan project ini memerlukan 2 push
button (saklar tekan) sebagai perangkat masukan, 4 resistor 220 Ω, 2
resistor 10 KΩ, 4 LED 3 mm sebagai perangkat keluaran dan sejumlah kabel jumper. Selanjutnya simak dan ikuti
langkah-langkah pembuatan rangkaian pengawatan dan kode program input digital LED berikut ini:
1)
Rangkai 4 LED
dan 4 resistor 220 Ω pada project board kemudian sambungkan dengan
menggunakan kabel jumper ke 3 pin board
Arduino sesuai gambar berikut. Pastikan kaki anoda masing-masing LED terhubung
dengan pin D8, D9, D10 dan D11
sedangkan kaki katodanya terhubung dengan pin
GND.
2) Rangkai 2 saklar tekan dan 2 resistor 10 KΩ pada project board kemudian sambungkan dengan menggunakan kabel jumper ke 2 pin board Arduino sesuai gambar berikut. Pin yang digunakan untuk saklar tekan yaitu pin D4 dan D5.
3) Buka program Arduino IDE, kemudian tulis list kode program yang dicontohkan pada gambar 8.4 dengan teliti dan hati-hati. Bedakan huruf kecil dan huruf kapital karena Bahasa C bersifat case sensitive.
4) Lakukan proses kompilasi dengan menjalankan perintah verify.
5) Apabila muncul pesan error, periksa kembali kode program tersebut dan perbaiki sesuai pesan kesalahan yang muncul pada jendela program Arduino IDE. Kemudian jika sudah tidak ada pesan error, unggah kode program tersebut ke board Arduino.
6) Sambungkan board Arduino dengan PC menggunakan kabel USB kemudian jalankan perintah upload untuk mengunggah kode program dari PC ke board Arduino. Pastikan kamu telah melakukan pengaturan port dan jenis board Arduino yang digunakan sebelum mengunggah kode program.
7) Apabila kode program dan rangkaian pengawatan yang kamu buat sudah benar, maka semua LED akan menyala jika ditekan TOMBOL1. Sebaliknya, semua LED akan padam jika TOMBOL2 yang ditekan.
Gambar 1 Diagram Pengawatan 4 LED, 2 Saklar Tekan dan Board Arduino
Gambar 2 Kode Program Input Output Digital LED
Penjelasan
tiap-tiap potongan kode program pada gambar 2 di atas secara rinci adalah
sebagai berikut:
Kondisi pin D4 dan D5 secara berturut=turut
disimpan dalam variabel global yaitu int
TOMBOL1 dan int TOMBOL2. Kondisi pin D11, D10, D9 dan D8 masing-masing disimpan dalam variabel global secara berturut-turut yaitu: int LED1, int LED2, int LED3 dan int LED4. Sesuai dengan gambar 8.3, TOMBOL1 merupakan saklar tekan yang
terhubung dengan pin D4 dan TOMBOL2 dengan pin D5. LED1, LED2, LED3 dan
LED4 merupakan perangkat keluaran
yang secara berturut-turut terkoneksi dengan pin D11, D10, D9 dan D8.
Pin D4 dan D5 diatur sebagai INPUT atau masukan, sedangkan pin
D11, D10, D9 dan D8 sebagai OUTPUT
atau keluaran.
Variabel int cekTombol1 digunakan untuk menyimpan
kondisi pin D4 dan int cekTombol2 untuk menyimpan kondisi pin D5. Pembacaan kondisi pin D4 dan D5 dikerjakan oleh perintah digitalRead yang dinyatakan melalui fungsi penyeleksi
kondisi if. Sesuai dengan kode
kondisi if tersebut, jika TOMBOL1 ditekan (pin D4
memiliki kondisi HIGH), maka semua
LED akan menyala dan ketika TOMBOL2
ditekan (pin D5 memiliki
kondisi HIGH), maka semua LED akan
padam. Cermati kembali gambar 8.3, ketika Tombol1 ditekan, maka tegangan
sebesar 5 Volt akan mengalir ke pin D4
melalui resistor 10 KΩ lalu menuju ground.
Hal serupa akan terjadi pada pin D5
ketika Tombol2 ditekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar