Senin, 18 April 2022

Program Output Digital 7 Segment

 

Prinsip kerja 7 Segment mengacu kepada kondisi menyala atau padamnya masing-masing LED  yang berbentuk batang untuk membentuk karakter tertentu. Cara menyalakan dan mamadamkan LED batang tak ubahnya seperti LED pada umumnya. Penerapan 7 Segment salah satunya dapat dijumpai pada indikator lift  untuk menunjukkan posisi lantai dari sebuah gedung bertingkat.  Komponen yang diperlukan untuk membuat project Output Digital 7 Segment yaitu: 7 Segment Common Anode, resistor 220 Ω dan kabel jumper. Langkah-langkah pembuatan rangkaian pengawatan dan kode program Output Digital 7 Segment  adalah sebagai berikut :

1)    Rangkailah 7 Segment dan resistor dengan board Arduino menggunakan kabel jumper sesuai gambar         berikut ini:


Gambar 1.  Diagram Pengawatan 7 Segment dan Board Arduino


2)   Selanjutnya tulis contoh kode program sesuai gambar 2 pada program Arduino IDE dengan teliti dan     hati-hati.

Gambar 2. Kode Program Output  Digital 7 Segment


3)    Klik perintah verify untuk melakukan proses kompilasi dan apabila tidak muncul pesan error atau               kesalahan, lanjutkan ke proses unggah kode program menuju board Arduino dengan klik perintah upload.

4)  Apabila semua langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, seharusnya 7 Segment akan         menampilkan sebuah angka.


Penjelasan  tiap-tiap potongan kode program pada gambar 2 secara rinci adalah sebagai berikut:



      Berdasarkan kode program di atas, kondisi kaki-kaki 7 Segment yang terhubung dengan pin D2 sampai dengan pin D10 disimpan dalam variabel global bertipe integer.


     Perintah pinMode  melakukan konfiguasi fungsi semua pin board Arduino yang terhubung dengan 7   Segment. Sesuai dengan potongan kode program di atas, maka pin D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9 dan D10 difungsikan sebagai pin OUTPUT  atau keluaran.


      Penentuan kondisi masing-masing LED batang apakah menyala atau padam diatur pada fungsi void loop(). Perlu diketahui bahwa pada 7 Segment Common Anode, kaki anoda masing-masing LED batang terhubung menjadi satu di kaki ENABLE.  Kaki  ENABLE merupakan pin untuk Vcc atau sumber tegangan positif sehingga harus diberikan tegangan 5 Volt dengan cara menuliskan perintah digitalWrite(ENABLE, HIGH). Untuk menyalakan LED yang dikehendaki, maka kaki katodanya harus diberikan tegangan 0 Volt agar arus dapat mengalir dari kaki ENABLE menuju ground  yaitu dengan memberikan kondisi LOW pada perintah digitalWrite. Kondisi HIGH  pada perintah digitalWrite akan membuat kaki katoda memiliki tegangan 5 Volt. Pada kondisi seperti ini, arus tidak dapat mengalir karena beda potensial antara kaki anoda dan katoda 0 Volt sehingga LED batang tidak akan menyala.

      Berdasarkan kode program tersebut, 7 Segment akan menampilkan angka 7 karena yang menyala adalah  LED batang A, B dan C.  LED batang DP adalah tanda titik di kanan bawah 7 Segment  yang juga akan menyala. Posisi LED batang A, B, C, D, E, F, G dan DP pada 7 Segment dapat dicermati kembali pada gambar 2.16. Apabila menggunakan 7 Segment Common Cathode, maka untuk menampilkan angka tujuh tinggal merubah kondisi LOW  menjadi HIGH dan kondisi HIGH menjadi LOW. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer