Prinsip kerja 7 Segment
mengacu kepada kondisi menyala atau padamnya masing-masing LED yang
berbentuk batang untuk membentuk karakter tertentu. Cara menyalakan dan
mamadamkan LED batang tak ubahnya seperti LED pada umumnya. Penerapan 7 Segment salah satunya dapat dijumpai
pada indikator lift untuk menunjukkan posisi lantai dari sebuah
gedung bertingkat. Komponen yang
diperlukan untuk membuat project Output Digital
7 Segment yaitu: 7 Segment Common Anode, resistor 220 Ω dan
kabel jumper. Langkah-langkah
pembuatan rangkaian pengawatan dan kode program Output Digital 7 Segment adalah sebagai berikut :
1)
Rangkailah 7 Segment dan resistor dengan board Arduino menggunakan kabel jumper sesuai gambar berikut ini:
Gambar 1. Diagram Pengawatan 7 Segment dan Board Arduino
2) Selanjutnya
tulis contoh kode program sesuai gambar 2 pada program Arduino IDE dengan
teliti dan hati-hati.
Gambar 2. Kode Program Output Digital 7 Segment
3) Klik perintah verify untuk melakukan proses kompilasi
dan apabila tidak muncul pesan error atau kesalahan, lanjutkan ke proses unggah kode program menuju board Arduino dengan klik perintah upload.
4) Apabila semua langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, seharusnya 7 Segment akan menampilkan sebuah angka.
Penjelasan
tiap-tiap potongan kode program pada gambar 2 secara rinci adalah
sebagai berikut:
Berdasarkan
kode program di atas, kondisi kaki-kaki 7 Segment
yang terhubung dengan pin D2
sampai dengan pin D10 disimpan dalam
variabel global bertipe integer.
Perintah pinMode melakukan konfiguasi fungsi semua pin board Arduino yang terhubung dengan 7 Segment. Sesuai dengan potongan kode program di atas, maka pin D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9 dan D10 difungsikan sebagai pin OUTPUT atau keluaran.
Penentuan kondisi masing-masing LED batang apakah menyala atau padam diatur pada fungsi void loop(). Perlu diketahui bahwa pada 7 Segment Common Anode, kaki anoda masing-masing LED batang terhubung menjadi satu di kaki ENABLE. Kaki ENABLE merupakan pin untuk Vcc atau sumber tegangan positif sehingga harus diberikan tegangan 5 Volt dengan cara menuliskan perintah digitalWrite(ENABLE, HIGH). Untuk menyalakan LED yang dikehendaki, maka kaki katodanya harus diberikan tegangan 0 Volt agar arus dapat mengalir dari kaki ENABLE menuju ground yaitu dengan memberikan kondisi LOW pada perintah digitalWrite. Kondisi HIGH pada perintah digitalWrite akan membuat kaki katoda memiliki tegangan 5 Volt. Pada kondisi seperti ini, arus tidak dapat mengalir karena beda potensial antara kaki anoda dan katoda 0 Volt sehingga LED batang tidak akan menyala.
Berdasarkan kode program tersebut, 7 Segment akan menampilkan angka 7 karena yang menyala adalah LED batang A, B dan C. LED batang DP adalah tanda titik di kanan bawah 7 Segment yang juga akan menyala. Posisi LED batang A, B, C, D, E, F, G dan DP pada 7 Segment dapat dicermati kembali pada gambar 2.16. Apabila menggunakan 7 Segment Common Cathode, maka untuk menampilkan angka tujuh tinggal merubah kondisi LOW menjadi HIGH dan kondisi HIGH menjadi LOW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar